Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan duka mendalam atas gugurnya tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, yang ditembak oleh oknum TNI saat menggerebek judi sabung ayam. Insiden tragis ini menimbulkan keprihatinan serius dari pihak Komnas HAM.
Peristiwa yang Menyedihkan
Korban tewas dalam insiden tersebut adalah:
-
Iptu Lusiyanto, Kepala Kepolisian Sektor Negara Batin.
-
Bripka Petrus Apriyanto, Bintara Polsek Negara Batin.
-
Bripda M. Ghalib Surya Ganta, Bintara Satuan Reserse Kriminal Polres Way Kanan.
Mereka ditembak pada hari Senin, 17 Maret di Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Tuntutan Komnas HAM
Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing, menyampaikan beberapa tuntutan dan sorotan dalam keterangannya:
-
Penyelidikan Adil dan Transparan: Komnas HAM menekankan perlunya penanganan kasus ini secara adil dan transparan. Mereka memantau perkembangan kasus dengan cermat.
-
Proses Hukum Terhadap Oknum TNI: Menyuarakan perlunya proses hukum, baik secara etika maupun pidana, terhadap oknum TNI pelaku penembakan.
-
Apresiasi terhadap Penyelidikan Bersama: Komnas HAM mengapresiasi upaya gabungan dari Kodam II Sriwijaya dan Polda Lampung dalam menyelidiki insiden tersebut.
Meskipun Komnas HAM berduka, mereka menegaskan pentingnya penegakan hukum dan pengungkapan sepenuhnya terkait dugaan kasus judi sabung ayam yang menjadi latar belakang tragis ini.