Partai Demokrat menyambut baik kesempatan di mana anak-anak dan mantu-mantu mantan Presiden, termasuk anak Presiden Prabowo Subianto, berkumpul bersama. Hal ini dianggap memberikan kesan positif serta diharapkan mendukung semangat demokrasi di Indonesia.
Sikap Positif Demokrat
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyambut baik wacana pertemuan tersebut. Meskipun peserta pertemuan tersebut memiliki perbedaan pandangan, Herzaky menekankan bahwa inisiatif ini menunjukkan hal positif.
“Bagaimana anak-anak dari para negarawan, para tokoh bangsa, mantan Presiden Indonesia ini bisa kumpul bersama, meskipun di antara mereka punya perbedaan pandangan, ini tentu sesuatu yang positif dan baik, positif bagi demokrasi Indonesia,” ujarnya.
Pentingnya Pengabdian Pemimpin
Partai Demokrat juga mengakui pengaruh besar yang dimiliki para pemimpin negara, termasuk mantan Presiden, terhadap masyarakat. Herzaky menegaskan bahwa pertemuan semacam itu dapat memperlihatkan beragam kebijaksanaan dan pengetahuan yang dapat bermanfaat.
“Tetapi bagaimana pun, bagi kami, beliau-beliau ini sudah mengabdi bagi bangsa dan negara ketika memimpin negeri ini, tentunya banyak kebijaksanaan, wisdom, yang diberikan kepada kita semua,” paparnya.
Pertemuan Tidak Perlu Dipaksakan
Meskipun mendukung gagasan pertemuan, Partai Demokrat juga menegaskan bahwa kehadiran dalam acara tersebut sebaiknya tidak dipaksakan. Menurut Herzaky, pertemuan semacam itu sebaiknya terjadi pada momen yang tepat.
“Pada waktu yang tepat, momen yang tepat, ya mengapa tidak? Walaupun tidak, ya nggak apa-apa. Mereka tetap bisa mengabdi, menyumbang semua isi pikirannya dari jauh secara terpisah, tidak mesti selalu bersama-sama,” tambahnya.
Tanggapan Puan Maharani
Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sebelumnya juga menyebutkan kemungkinan adanya pertemuan antara mantan Presiden. Menurutnya, silaturahmi semacam itu tetap dapat terjalin di waktu yang tepat.
“Insyaallah, tidak ada yang tidak mungkin. Silaturahmi itu selalu akan bisa dilakukan … Jadi mungkin tidak sekarang tapi Insyaallah akan terjadi,” ungkap Puan.
Meskipun belum ada kepastian mengenai jadwal atau detail pertemuan tersebut, respons positif dari berbagai pihak menunjukkan harapan untuk terus memperkuat semangat demokrasi dan kepemimpinan di Indonesia.